Penjelasan
berikut ini akan membahas tentang penggunaan masker untuk pecegahan virus
Corona.
“Apakah benar bisa efektif ?”
Simak
penjelasan berikut yaa Sobat ๐
Di
awal bulan Maret tahun 2020, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko
Widodo, mengumumkan bahwa ada 2 WNI yang positif terjangkit virus
Corona. Pasien tersebut bertempat tinggal didaerah Depok, Jawa Barat, namun
terpapar Corona di Jakarta.
Seperti
yang Sobat ketahui bersama... sampai saat ini belum ada vaksin yang ampuh untuk
membasmi virus Corona. Tapi, banyak cara untuk mencegahnya. Salah
satunya dengan memakai Masker Sobat.
Apa benar dengan menggunakan masker
bisa mencegah supaya tidak tertular virus Corona ?
Ini pembahasan yang cukup menarik
lhoo Sobat....
Soalnya,
harga masker sudah naik berkali-kali lipat gara-gara Corona. Sudah begitu
persediaan masker di beberapa apotek juga semakin menipis.
Dikutip
dari CNBC Indonesia.. bahwa bahan baku pembuatan masker
di Indonesia itu masih impor dari Tiongkok dan Korea Selatan.
Sedangkan produksi sampai Maret 2020 sudah habis
Terus
bagaimana dong ini ?
BACA JUGA ARTIKEL PENTING BERIKUT YA SOBAT :
Masker
sejatinya itu memang nggak berpengaruh banyak juga untuk mencegah virus Corona
ini. Di
Instagram WHO (World Health Organization) menyarankan penggunaan masker
hanya untuk beberapa kondisi, antara lain ada kontak langsung dengan penderita
virus Corona atau mengalami batuk dan pilek.
Pada
Rapat
Kerja Kesehatan Nasional 2020, Sekretariat Direktorat Jendral Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan, Yurianto berkata pemakaian masker secara
berlebihan ini, akibat dari pemberitaan yang tidak rasional.
Bahkan
sempat ada informasi, kalau pakai masker, pakailah yang digunakan untuk
operasi, atau Masker N95. Kalau pakai masker biasa, virus tetap bisa masuk.
Terus...
ditambahkan kalau Bapak Menteri Kesehatan, dr. Terawan, pernah bilang juga kalau
pakai masker memang nggak rasional. Maksudnya itu pakai masker bagi orang yang
sakit saja.
Benar
juga sih yaaa...
Kalau
orang sakit itu memang sebaiknya pakai masker, supaya tidak menular
penyakitnya. Kecuali memakai masker untuk mengurangi polusi yang masuk ke
badan.
Misalnya....
kalau Soabat sering naik angkutan umum kayak.....
Kereta,
atau naik ojek online, gapapa juga pakai masker.
Selain
itu juga
para petugas kesehatan yang lebih sering berkontak fisik dengan pasien,
tentunya pakai masker ini sudah merupakan SOP (Standar Operasional Prosedur)
Hingga
saat ini belum ada bukti yang fasih bahwa pakai masker bagi orang sehat akan
melindungi mereka dari virus mematikan ini. Bahwa virus corona ini tertular
melalui cairan, bukan udara.
Maka
cara paling tepat untuk mencegah virus ini berhubungan dengan cairan juga. Yaitu dengan cara mencuci tangan.
Mencuci
tangan dengan sabun harus lebih sering dilakukan. Sekiranya harus menggunakan
masker itu ada 2 penyebabnya, yaitu :
1. Pertama,
Sobat lagi sakit.
2. Kedua,
saat menggunakan transportasi umum, dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran
polusi udara yang masuk tubuh.
Seiiring
dengan bertambahnya jumlah pasien positif Corona di Indonesia, maka
pemerintah menganjurkan untuk menggunakan masker saat berkegiatan diluar rumah.
Dianjurkan bagi masyarakat untuk menggunakan masker kain. “Update 7 April 2020”
Nah
begitu Sobat pembahasan singat tentang “Masker untuk mencegah virus Corona”.
Adanya virus ini cobalah ambil sisi positifnya.
Belajar
hidup lebih bersih dan sebisa mungkin jangan terlalu sering berada ditempat
umum yang kebersihannya belum terjamin.
Semoga Bermanfaat Informasinya.
BILA SOBAT INGIN MELIHAT DALAM BENTUK ANIMASI VIDEO, BISA CEK LINK BERIKUT :
Atau bisa klik di link berikut ini ya : https://youtu.be/sBCQ-9ZmQQw
Comments
Post a Comment