Topik kali ini akan membahas mengenai mekanisme pernafasan pada serangga.
"Kira-kira bagaimana Sobat ?"
Sobat pasti paham kan !!!
Kalau semua makhluk hidup pastinya perlu bernafas untuk bertahan hidup.
Alasannya, saat bernafas atau menghirup oksigen, hal ini sangat berguna bagi
tubuh untuk mengubah zat-zat makanan menjadi energi.
Tahukah Sobat !!!
Bahwa alat pernafasan setiap makhluk hidup juga berbeda-beda, begitupun dengan
proses pernapasannya. Manusia misalnya, menggunakan paru-paru sebagai organ
pernapasan utama. Oleh karena itu penting sekali buat manusia kaya kita ini
Sobat, untuk selalu menjaga kesehatan paru-paru agar terhindar dari gangguan
sistem pernapasan.
Sekarang
kita lanjut kepembahasan topik yah Sobat, yaitu gimana caranya sistem
pernapasan ada hewan serangga ? Ada yang tahu ?
Btw,
ada yang bisa menyebutkan, apa saja hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok
insecta (serangga) ?
Yups Betul Sobat
!
Ada yang menyebut kecoa, kupu-kupu, belalang, nyamuk, lalat, dan
sebagainya.
Hewan-hewan
seperti serangga memang memiliki sistem pernapasan yang sederhana. Serangga itu
memiliki organ pernapasan berupa Trakea.
Ada yang tahu apa itu Trakea ?
Trakea adalah
pembuluh-pembuluh halus berbentuk tabung yang bercabang dan memenuhi seluruh
bagian tubuh serangga. Dinding trakea tersusun dari Zat Kitin. Trakea terhubung dengan lubang-lubang kecil bernama stigma atau spirakel yang berfungsi
sebagai tempat keluar masuknya udara.
BACA JUGA YA SOBAT :
Emmm, apa itu stigma atau spirakel
?
Stigma atau spirakel
terletak berpasangan di sisi bagian kanan dan kiri setiap segmen tubuh
serangga. Namun, tidak semua serangga memiliki stigma disetiap segmen tubuhnya.
Stigma atau spirakel memiliki
bulu-bulu yang berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran. Stigma juga dapat
terbuka dan tertutup karena adanya katup-katup
(disebut dengan Valve) yang diatur oleh otot. Umumnya, stigma akan terbuka
saat serangga terbang dan tertutup saat sedang beristirahat.
Tahukah Sobat kalau serangga juga
punya Kantong udara !!!
Bahwa
kantong udara ini terbentuk dari trakea dan berfungsi untuk menjaga persediaan
udara. Terutama bagi organ-organ yang banyak membutuhkan oksigen.
Kalau gitu... Bagaimana Trakea
bekerja ?
Trakea atau trakeolus
adalah cabang-cabang trakea yang bentuknya kompleks dan tipis. Trakeolus
berhubungan langsung dengan sel-sel jaringan tubuh dan tidak dilapisi oleh zat kitin. Trakeolus ini berisi udara
dan juga cairan. Pada trakeolus
terjadi proses difusi antara gas O2 dengan
CO2.
Nah,
cairan tadi berguna untuk membasahi trakeolus agar proses difusi O2
berjalan lancar. Oleh karena itu, pada serangga, oksigen tidak diedarkan
melalui darah melainkan sistem Trakea.
Terus mekanisme pernapasan serangga
gimana dong ?
Mekanisme
pernapasan serangga berukuran besar
diatur oleh gerakan otot perut (Abdomen),
sedangkan pernapasan serangga berukulan
kecil dapat berjalan tanpa adanya gerakan tersebut. Gerakan otot ini berfungsi untuk mengatur dan menjaga
jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh.
Nah pada saat otot tersebut bergerak,
disanalah udara mengalami proses difusi dan pertukaran gas dari O2
menjadi
CO2.
Gerakan otot perut
(abdomen) yang seperti memompa itu, akan membantu mengatur
aliran udara didalam tubuh.
Oleh
karena itu, saluran pernapasan serangga terletak dibagian tubuhnya, memotong
bagian kepala serangga tidak akan membuat mereka langsung mati lho Sobat. Namun
lama-kelamaan, mereka akan mati karena kelaparan atau kehausan.
Gimana
nih Sobat, sudah paham kan..
Bagaimana cara serangga bernafas ?. Menarik kan
belajarnya !!!
Kalau Sobat masih merasa bingung atau kurang jelas dengan
materinya bisa deh baca artikel Sahabat Pintar yang lain..
Semoga
Bermanfaat Informasinya yaaa๐....
BILA SOBAT INGIN MELIHAT DALAM BENTUK ANIMASI VIDEO, BISA CEK LINK BERIKUT :
Atau bisa klik di link berikut ini ya : https://youtu.be/OCq7V0VM4MQ
Comments
Post a Comment