BAGAIMANA ASAL-USUL TERCIUMNYA BAU HUJAN !!!




Untuk topik saat ini akan menjelaskan darimana asal-usulnya bau hujan dan manfaat bagi makhluk hidup disekitar kita.

Di Indonesia  memang disebut negara tropis yang berada digaris khatulistiwa, yang membagi dua bagian bumi secara vertikal. Jika suatu wilayah mendekati garis khatulistiwa, maka akan memiliki iklim tropis. Dengan kata lain, negara kita Sobat hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan.


Jadi Sobat jangan ngebayangin aneh-aneh dehh πŸ˜‚, kalaupun Sobat ngarep banget ada musim salju atau semi di Indonesia.
Malah kalau beneran kejadian, kan jadi nyeremin. Ntar dikira mau kiamat 😒

Kalau ngomongin soal musim di Indonesia, sekarang ini kan udah masuk musim hujan. Selain fenomena pas mulai mau hujan, Sobat pasti ngerasa ada hawa-hawa sejuk, angin berhembus kencang, bahkan sampai suatu waktu mencium aroma khas, yang nggak tahu dari mana asalnya! “Sadar kan Sobat”. Tapi bau apa yah itu...


Ya sebenarnya, yang selama ini orang sebut sebagai “Bau Hujan”. Padahal bau hujan itu muncul bukan benar-benar bau dari air hujan. Akan tetapi aroma tersebut dikeluarkan oleh tiga (3) sumber utama yaitu :
1.    Ozon
2.    Tumbuhan, dan
3.    Bakteri.

Owalahh...ternyata dari itu 😏
Trus gimana dong caranya “Bau Hujan” itu muncul ?
Tenang deh.... Untuk penjelasannya, Sobat bisa simak baik-baik yah

BACA JUGA YA SOBAT 😊 :


1.    Pertama, pembahasan mengenai OZON


Sebelum hujan turun, Sobat pasti udah bisa mencium aroma-aroma hujan. Nah, aroma itulah muncul asalnya dari Ozon. 
“Busyet Ozon itu apaan yah ? koh bisa ngeluarin bau ?"

Ok ok Sobat !!! Ngebahas soal Ozon.... Ozon itu berasal dari bahasa Yunani “Ozein” yang berarti “untuk dihirup”. 
Jadi jangan heran kalau Sobat bisa hirup ozon.

Ozon memang terbentuk saat muatan listrik yang ada dari petir memisahkan atom oksigen menjadi dua atom O. Nah atom-atom O yang terlepas ini, kemudian berkaitan dengan oksigen, sehingga membentuk Ozon.
Ozon itu yang kemudian terbawa oleh tiupan angin dan petir lalu tercium deh oleh Sobat.

2.    Kedua, pembahasan mengenai Tumbuhan


Coba deh Sobat lebih peka lagi pas nyium aroma hujan, pasti Sobat nyium juga aroma lain, seperti ada aroma tanah dan bebatuan gitu.
“Wahh bener banget tuh”😞.

Aroma itulah dalam ilmu pengetahuan disebut dengan Petrichor.
Apa itu Petrichor ?
Petrichor berasal dari bahasa yunani, “Petra” yang berarti batu dan “ichor” yang berarti “darah yang mengalir di urat nadi dewa”. 
Busyett dehh, mantep banget.

Kalau ditelisik lebih jauh, sebenarnya bau ini udah mulai “mengendap” didalam tanah, jauh sebelum hujan itu turun.


Pada saat musim kemarau, tumbuhan akan mengeluarkan minyak yang mengandung asam lemak (Palmitic acid dan Stearic acid). Asam-asam ini berfungsi untuk “menahan” benih didalam tanah supaya tidak berkecambah/tumbuh.
Seiring berjalannya waktu, minyak dan material organik ini terbang dari tanah kering ke lumpur atau bebatuan. Nah saat hujan itu turun, senyawa-senyawa ini “terbang” ke udara. Dari situlah aroma  itu akhirnya bisa Sobat cium dan kenali.

3.    Ketiga, pembahasan mengenai Bakteri


Faktor lain yang menyebabkan bau hujan berasal dari bakteri yang mengeluarkan senyawa bernama Geosmin. Apa itu geosmin ?


Geosmin adalah senyawa yang sama, yang bikin buah bit punya rasa “seperti agak rasa tanah”. Makannya saat turunnya hujan ini mengganggu senyawa yang tersimpan didalam tanah. Akhirnya tercium aroma Petichor.



Para ilmuan (dari Massachusetts Institute Of Technology / MIT) yang meneliti air hujan ketika menetes dengan kamera kecepatan tinggi. Bahwa saat tetesan air hujan menyentuh permukaan tanah berpori, tetesan itu akan memipih. Alhasil terbentuk gelembung udara. Selanjutnya penyerapan air oleh tanah terus berlangsung dan membuat si gelembung terjebak dan membesar. Gelembung udara ini akan pecah ketika menyentuh permukaan teratas dari tetesan air.
Saat gelembung pecah ini, zat berbau dan senyawa kimia itu terlepaskan sehingga bisa Sobat hirup.

Makannya pas mau hujan, Sobat mencium aroma hujan kaya gitu...
Jangan salah sangka loh Sobat, kalau aroma hujan ini ada manfaatnya juga!!!


Bahwa sejauh penelitian ini, bau aroma ini punya manfaat buat hewan, seperti :
1.    Bagi hewan unta misalnya, aroma inilah yang dapat menuntun unta supaya bisa menemukan oasis dipadang gurun.
2. Ada lagi hewan ikan, bahwa aroma ini juga sangat berguna untuk memberikan sinyal berkembangbiak ikan.

Jadi pada intinya bau hujan yang Sobat cium adalah senyawa yang dihasilkan makhluk hidup selama melewati “masa-masa kemarau”. Aroma ini akan lebih kuat muncul kalau sebelumnya lama nggak hujan.

Gimana nih Sobat Pintar, sudah paham kan penjelasan sumber aroma hujan?😊😊😊
Nggak nyangka kan sumber aroma tersebut berasal dari sumber yang berbeda, serta aromanya ternyata sangat bermanfaat juga buat hewan. Maka ucapkan terimakasih hujan.
So Semoga bermanfaat informasinya.

BILA SOBAT INGIN MELIHAT DALAM ANIMASI VIDEO, BISA CEK LINK BERIKUT YA


Atau bisa klik link berikut ini ya : https://youtu.be/k1wybMoABlU




Comments