Nah saat ini Sahabat Pintar akan mengupas bahwa topik mengenai "Sekolah Tidak Sama Dengan Belajar dan Belajar Tidak Harus Disekolah".... Apakah hal itu benar sih ? Trus kalau emang benar, kenapa musti dibangun sekolah ? kan bisa belajar dimana aja...
Oke deh.. mari kita kupas sama-sama yah Sobat..
Memang kalau ditengok dari pembahasan kali ini, pastinya akan terjadi beberapa benturan cara berfikir
dari Sobat, ada juga yang setuju / tidak setuju / bahkan ada juga
yang memilih no coment, tapi tak apalah? semua orang punya sudut pandang nya
dalam berfikir dan menentukan suatu pilihannya. Sahabat Pintar juga sangat
menghargai toleransi tersebut.
Sebelum
membahas ke topik initinya tersebut, ada yang ingin Sahabat Pintar tanyakan nih Sobat... emmmm btw nih :
1. Apakah Sobat pernah merasakan, kenapa disekolah
diharuskan mempelajari beberapa materi pelajaran yang tidak begitu disukai?
2. Pernahkah merasakan berapa lama mengenyam pendidikan sekolah?
(SD-SMP-SMA-bahkan ke jenjang lebih tinggi)
3. Kenapa sudah lama mengenyam pendidikan, angka pengangguran
masih tinggi?
4. Pernahkah merasakan kalau sekolah juga banyak membantu dan menstimulasi
proses belajar?
5. Pernahkah merasakan juga kan, ternyata sekolah emang salah satu tempat favorit
yang menyenangkan untuk berinteraksi sosial dan mengemban ilmu pengetahuan?
Yah
pertanyaan tersebut diharapkan bisa mewakili dari pembahasan sebebum lanjut ke topik
yang akan dibahas. "Sobat tinggal jawab aja deh, didalam hati..hehee๐".
Nantinya Sahabat Pintar akan berusaha
mengelaborasikan pertanyaan-pertanyaan itu menjadi referensi jawaban yang bermanfaat dehhh...
Ok lanjut....
Jangan lupa yah Sobat !!!
BACA JUGA
YANG PERTAMA
Sahabat
Pintar disini akan memberikan informasi mengenai kelebihan-kelebihan sekolah versi
Sahabat Pintar, sebagai berikut :
1. Secara mendasar manusia adalah Mahkluk Sosial. Dimana manusia memiliki keinginan serta kebutuhan berinteraksi dengan satu
sama lain untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri maupun untuk membantu orang
lain.
Secara naluriah manusia tumbuh untuk mengenal satu dengan yang lain untuk
menjalin hubungan silaturahmi. Bahwa sekolah adalah salah satu tempat yang baik
untuk ini, karena pada umumnya sekolah memiliki keanekaragaman latar belakang
yang cukup komplexs.
2. Sekolah berbasis kompetensi dimana murid-muridnya tidak akan dapat lanjut
ke tahap selanjutnya tanpa memahami apa yang telah dipelajari. Yah ini
merupakan point plus sekolah Sobat, dimana manusia secara sadar butuh stimulasi suatu
tantangan agar dapat berkembang dan bergerak maju kedepan. Dengan adanya
kompetensi ini diharapkan bisa berusaha memecahkan masalah dan menjadi lebih
baik dari sebelumnya.
3. Sekolah memfasilitasi kegiatan
belajar-mengajar agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan lebih baik.
Bahkan pada sekolah negeri, biayanya lebih murah dibandingkan dengan sekolah
swasta, untuk menggunakan fasilitas-fasilitas sekolah yang belum tentu setiap
orang dapat memilikinya masing-masing.
YANG KEDUA
Setelah
melihat fakta sekolah yang memiliki kelebihan yang cukup besar, maka Sahabat
Pintar disini akan memberikan pembanding informasi kepada Sobat Pintar mengenai kekurangan-kekurangan sekolah
versi Sahabat Pintar, sebagai berikut:
1. Bahwa kehidupan sosial merupakan sesuatu yang sangat
kompleks. Bahkan orang dewasapun masih kesulitan memahami fenomena tersebut.
Setujukah? Lalu kenapa musti berekpekstasi sangat besar bahwa anak-anak akan
dapat mengerti hal seperti ini dengan mudah dan bahkan cenderung memaksa
mereka?; Anak-anak yang baru saja meraba-raba mengenal dunia, diberikan
informasi berbagai subyek pelajaran, yang mungkin dipenuhi dengan imajinasi perfeksionis
pengajar bahwa mereka dapat menerima semua dengan sempurna.
Ironisnya bila
tidak sesuai dengan kriteria mereka, maka anak-anak ini akan dicap bodoh, dicap
lambat mengerti.
Bila mereka mencoba mengeksplorasi ke dunia mereka sesuai
keinginan dan ketertarikan masing-masing, maka mereka akan dicap nakal. Pelajaran dikelaspun sudah cukup membosankan untuk diterima. Selain itu hal ini
harus dijalani berminggu-minggu, bertahun-tahun, bahkan dimulai dari umur yang
sangat dini.
2. Sebenarnya ini adalah konsep yang bagus, hanya saja kurang
dieksekusi dengan baik. Menurut Sahabat Pintar tujuan dari sekolah adalah
mengarahkan, bukan memaksakan. Apakah sekolah mengarahkan sesuai keinginan yang
ingin dicapai oleh setiap muridnya? Jawab sendiri dehhh.
Alasannya karena
profesi seperti dokter, tentara, pilot, pelawak, penyanyi, standarisasinya di sekolah sama saja sama
saja. Padahal ada porsi-porsi yang menonjol untuk setiap profesi yang lebih
dibanyakan, ketimbang porsi yang lainnya.
3. Bahwa memang sekolah juga terdapat fasilitas untuk memfasilitasi
proses pembelajaran. Sedikit perbaikan saja bahwa tidak semua sekolah
mendapatkan fasilitas yang merata. Hal ini sangat berhubungan dengan point 1
dan point 2, bahwa regulasi dan kurikulum sangat berperan penting pada
fasilitas.
Sebagai
standar yang resmi oleh negara, sudah berapa lamakah Sobat bersekolah ? Yah
Sobat bisa jawab sendiri deh ๐. Seharusnya dengan bersekolah yang lama,
masyarakat jauh lebih maju dan makmur. Namun semakin hari angka penganguran
semakin tinggi.
Emmm๐
Dari
pembahasan diatas, Menurut Sahabat Pintar bahwa sekolah memang bukan jaminan untuk
mendapatkan pekerjaan. Namun Sekolah bisa menjamin berpola pikir Sobat.
Begitulah sekolah hanya satu dari sekian banyak produk edukasi. Ada banyak juga
produk edukasi lainya seperti Privat Les, Bimbingan Belajar, ada juga dalam
bentuk tutorial multimedia, dan masih banyak lagi dizaman yang canggih ini.
Maka dari itu ada baiknya, kalau Sobat tidak
sepenuhnya menggantungkan proses pembelajaran hanya di sekolah saja. Ada banyak
hal yang bisa dilakukan pada saat ini untuk membuat proses belajar jadi lebih
efisien dan bermanfaat. Seperti mengambil kegiatan klub olahraga diluar
sekolah, mencoba menulis di blog, kegiatan sosial, membaca buku diluar yang
dipilihkan sekolah, mencari dan menggali lebih banyak tentang apa yang kita
sukai. Yang terpenting adalah, kelilingi diri temen-temen dengan orang-orang
yang positif dan mendorong untuk jadi lebih baik.
Di zaman milenial sekarang sangat mudah
terekspos dengan hal negatif namun sangat mudah pula terkoneksi dengan
orang-orang keren dan memiliki informasi yang
positif terhadap sekitarnya. Buat Sobat semua terus berusaha, semoga sukses belajaranya dan apa yang dicita-citakan dapat tercapai. Aminn
Oya untuk Sobat yang pengin liat penjelasan dalam bentuk video animasi bisa tonton sumber videonya ini yaa :
Atau bisa juga kunjung link berikut yaa : https://youtu.be/Ezm1UGfaILE
Comments
Post a Comment