Yah Sahabat Pintar akan membahas secara detail mengenai "Bagaimana pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan ?"
Sobat Pintar coba deh memperhatikan & menyadari makhluk hidup yang ada disekitar rumah Sobat? "Gimanaaa๐ฉ". Sobat Pintar memiliki hewan peliharaan di rumah nggak๐, Apakah hewan peliharaan
Sobat Pintar kian hari-kian bertambah besar ?
Bahwa ditopik kali ini Sahabat Pintar akan menjelaskan terlebih dahulu, tentang :
Apa itu pertumbuhan? Apa itu
perkembangan?
Bahwa definisi
pertumbuhan adalah perubahan alamiah secara kuantitatif pada segi jasmani / fisik dan
menunjukkan kepada suatu fungsi tertentu yang baru dari organisme / individu.
Pertumbuhan juga berkaitan dangan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran
atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran
berat (gram, kg) ukuran panjang (cm, inchi), umur tulang dan keseimbangan
metabolik pada tubuh.
Bahwa definisi perkembangan
adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur, sebagai hasil dari proses pematangan.
Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan
tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi,
intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
Jadi
Sobat Pintar mengetahui kan๐, bahwa Pertumbuhan dan Pekermbangan itu berbeda. Hal yang
mecolok perbedaanya sebagai berikut :
1. Pertumbuhan
terjadi karena penambahan biomassa.
Penambahan biomassa ditandai dengan penambahan berat, panjang, volume, jumlah
sel, dan lain-lain. pertumbuhan pada makhluk hidup dapat dilihat dari perubahan
ukurannya. Oleh karena itu, pertumbuhan dapat dinyatakan dalam ukuran panjang
maupun berat.
Ciri-ciri pertumbuhan antara lain
sebagai berikut.
a.
Terjadi perubahan fisik dan perubahan ukuran.
b.
Terjadi peningkatan jumlah sel.
c.
Terdapat penambahan kuantitatif individu
d.
Dapat dinyatakan dalam ukuran panjang maupun berat.
e.
Dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal
f.
Bersifat terbatas, pada usia tertentu makhluk hidup sudah tidak tumbuh lagi.
2. Perkembangan
terjadi karena perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik.
Perubahan
struktur dan fungsi tersebut menyebabkan bagian-bagian penyusun tubuh bertambah
lengkap, sempurna, dan kompleks.
Adapun
ciri-ciri perkembangan antara lain sebagai berikut.
a. Terjadi
peningkatan kualitatif individu.
b. Adanya
proses kedewasaan.
c. Tidak
dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat.
d. Bersifat
sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus
terjadi sampai makhluk hidup tersebut mati.
Dengan
penjelasan tersebut diharapkan Sobat Pintar paham mengenai definisi dan
perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan.
Nah
bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pada hewan? Bahwa proses pertumbuhan dan
perkembangan hewan terjadi diseluruh bagian tubuh. Pertumbuhan
dan perkembangan pada hewan dengan diawali terbentuknya zigot dari proses
pembuahan dan terus terjadi hingga hewan mencapai usia dewasa.
Dengan
demikian pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dapat dibagi menjadi dua
bagian yaitu :
1.
Fase
Embrionik
2. Fase Pascaembrionik.
YANG PERTAMA
1.
Fase
Embrionik.
Fase
embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai
terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Zigot terbentuk dari hasil
pertemuan ovum dengan sperma dan terjadi
pembuahan/fertilisasi.
Kemudian
zigot mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam beberapa tahap. Disini
Sahabat Pintar akan menjelaskan 3 tahap pertumbuhan dan perkembangan pada Fase Embrionik, antara lain sebagai berikut :
1) Pembelahan zigot terjadi secara mitosis
Yaitu pembelahan dari satu sel
menjadi dua sel, dua sel menjadi empat sel, empat sel menjadi delapan sel,
delapan sel menjadi enam belas sel, dan seterusnya hingga tiga puluh dua sel.
Pembelahan terus berlanjut sehingga terbentuk rongga di bagian dalam yang
disebut blastosol. Fase ini disebut fase
blastula.
2) Gastrula
Merupakan hasil pertumbuhan dan
perkembangan blastula tadi yang ditandai dengan terbentuknya 3 lapisan
embrionik, yaitu
a. Lapisan bagian luar (ektoderm)
b. Lapisan bagian tengah (mesoderm),
c. Lapisan bagian dalam (endoderm).
Ketiga lapisan ini nantinya akan
berkembang menjadi berbagai organ. Proses pembentukan gastrula ini disebut gastrulasi.
3) Organogenesis
Merupakan proses pembentukan
berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan saat proses gastrulasi.
Organ yang terbentuk dari ketiga lapisan ini
adalah sebagai berikut.
a) Lapisan ektoderm, berkembang menjadi rambut,
kulit, sistem saraf, dan indra.
b) Lapisan mesoderm, berkembang menjadi otot,
rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi.
c) Lapisan endoderm, berkembang menjadi alat
pencernaan dan alat pernapasan.
YANG KEDUA
2.
FASE PASCAEMBRIONIK
Pertumbuhan
pascaembrionik dimulai ketika hewan lahir atau menetas. Semua anggota tubuh
mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Namun demikian kecepatan pertumbuhan
dan perkembangan antara bagian tubuh yang satu dengan bagian tubuh yang lain
tidak sama. Pertumbuhan ini tidak berlangsung terus-menerus, melainkan berhenti
setelah mencapai usia tertentu.
Disini
Sahabat Pintar akan menjelaskan 2 tahap pertumbuhan dan perkembangan pada Fase
Pascaembrionik antara lain sebagai berikut :
1) Metamorfosis
Metamorfosis adalah peristiwa
perubahan bentuk tubuh secara bertahap yang dimulai dari larva sampai dewasa.
Metamorfosis terjadi pada serangga dan amfibi. Metamorfosis juga dibedakan
menjadi 2, antara lain sebagai berikut:
a) Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis yang ditandai dengan adanya fase kepompong atau
pupa, metamorfosis ini memiliki bentuk larva dan dewasa yang berbeda jauh.
Berikut adalah tahapan metamorfosis sempurna : Telur – Larva – Pupa (atau
kepompong)-Dewasa (Bentuk serangga dewasa disebut juga Imago).
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain kupu-kupu, lalat,
dan katak
b) Metamorfosis Tidak Sempurna.
metamorfosis antara bentuk serangga
yang baru menetas dengan serangga dewasa tidak jauh berbeda. Tahapan meatamorfosis
tidak sempurna yaitu Telur – Nimfa
(Nimfa adl bentuk serangga yang baru menetas) – Imago.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu belalang.
2) Metagenesis
Metagenesis adalah
proses pergiliran hidup yaitu antara fase seksual dan aseksual. Hewan dan tumbuhan yang mengalami metagenesis akan
mengalami dua fase kehidupan, yaitu antara lain sebagai berikut:
1. Fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual yaitu sistem
reproduksi hewan dimana sel telur dibuahi melalui proses perkawinan/persetubuhan.
2. Fase kehidupan yang bereproduksi secara aseksual yaitu sistem
reproduksi hewan dimana sel telur dibuahi tanpa melalui proses
perkawinan/persetubuhan.
Contoh hewan yang mengalami
metagenesis adalah ubur-ubur / Aurelia
Gimana Sobat Pintar ๐ nihhhh, sudah paham kan mengenai "Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan ?" Kalau Sobat Pintar mau ngeliat penjelasan versi video visualnya.. bisa deh cek di sumber berikut yaa :
Atau bisa cek disumber link berikut yah : https://www.youtube.com/watch?v=ooWfMXtFFM0&t=25s "SEMOGA BERMANFAAT INFORMASINYA YAA๐"
Comments
Post a Comment