APA ITU LITOSFER ? dan BAGAIMANA LAPISAN LITOSFER BEKERJA ?


Mengenal Lapisan Bumi Litosfer 


Sobat tahu nggak!!! Bahwa Planet Bumi yang kita tinggali ini kalau dipikir-pikir usianya sudah cukup tua lho.. Hahh beneran 😞


Kira-kira kalau umur planet bumi sudah tua, Apakah Sobat bisa menebak berapa umur atau usia bumi sekarang ini?.. Coba deh yang tahu, bolehlah berbagi informasinya dengan tulis dikolom komentar dibawah ya..πŸ˜ƒ

Ternyata ngomongin soal bumi dan tata surya..  banyak juga teori-teori pembahasan mengenai pembentukan tata surya Sobat.
Apakah Sobat sudah tahu atau belum...? Mengenai,,
Bagaimana pembentukan tata surya....? 
Bahwa jelas sekali planet Bumi itu mempunyai lapisan-lapisannya. Baik Lapisan Atmosfer, Litosfer, dan Hidrosfer. Bagi Sobat yang pengin tahu dan mengenal lapisan Atmosfer, bisa deh cek di artikel Sahabat Pintar.

BACA JUGA :

Lalu... apa itu Litosfer?
Ok ok Sobat... Sahabat Pintar disini akan mengajak Sobat lebih Mengenal Lapisan Bumi Litosfer, melalui penjelasan berikut ini... Simak baik-baik yah.

Yang Pertama
1.    Pengertian apa yang dimaksud dengan Litosfer?


Litosfer itu dapat diartikan sebagai lapisan batuan yang ada dibumi. Lebih mudah dipahami itu Litosfer berupa bagian padat dari bumi. Litosfer sendiri terdiri dari :
1)   Kerak Bumi
2)   Mantel Bumi
3)   Inti Bumi
Perlu diketahui yah Sobat, bahwa lapisan-lapisan litosfer itu saling menyatu namun dipisahkan oleh lapisan Hidrosfer.

“Waduhhh jahat amat, nih.... Hidrosfer suka misah-misahin segala... hmmm bukan begitu lho yaa πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚”


Bahwa Hidrosfer memisahkan antara lapisan litosfer yang satu dengan yang lain, yang mengakibatkan adanya panas yang membuat permukaan di tiap bagian litosfer itu berbeda-beda.
Adanya perbedaan permukaan dari lempengan di litosfer itu terbagi menjadi dalam dua teori lho Sobat...

Yang Kedua
2.  Pembahasan mengenai teori perbedaan permukaan dari tiap lempengan di litosfer, antara lain sebagai berikut.

1)   Teori Tektonik Lempeng
Menurut Alfred Wegener, seorang meteorolog asal Jerman mengatakan bahwa teori tektonik lempeng menganut bahwa, pada zaman dahulu, semua benua dibumi ini menyatu dan membentuk dataran yang luas “Dengan sebutan Pangea


Sekitar 200 juta tahun yang lalu, Pangea mulai terpisah dan bergerak menjauh secara perlahan. Sayangnya teori ini tidak didukung penjelasan.....
“Bagaimana cara Pangea itu saling menjauh?”


Pada intinya terjadi pemisahan begitu saja, tanpa ada penjelasan lebih lanjut sih Sobat.

2)   Teori Gempa Bumi dan Gunung Berapi.


Gempa Bumi sendiri diartikan sebagai getaran yang merambat melalui material bumi. Ini disebabkan energi dari pergerakan lempeng yang ada didalam bumi. Semakin besar energinya maka getarannya semakin terasa. Gempa bumi melepaskan gelombang seismik yang merambat sepanjang permukaan bumi.
“Yah...jadi setiap permukaan bumi yang dipijak ini terdapat gelombang seismik”
Ketika gempa terjadi didasar laut, maka gerakan antar lempeng tersebut akan mendorong air laut untuk naik ke permukaan dan menimbulkan gelombang yang sangat besar. Inilah yang disebut dengan Tsunami.



Selain gempa bumi, ada juga “Teori Mengenai Gunung Berapi”. 


Beberapa gunung berapi yang ada sekarang ini terbentuk karena tabrakan antara 2 lempeng. Jika lempeng satunya punya massa lebih besar, maka akan menekuk ke bawah lempeng lain, karena massa jenis yang lebih kecil. Nah ketika lempeng yang menekuk di bawah lempeng lainnya inilah yang akan menjadi magma.
 Menariknya Sobat, ternyata Indonesia itu, negara dengan pertemuan lempeng yang begitu banyak. Jadi, jangan heran kalau di Indonesia banyak gunung berapinya. Salah satu rangkaian gunung api yang dikenal banyak orang ialah Cincin Api Pasifik (atau disebut juga Ring Of Fire).


Selain peristiwa meletusnya gunung Krakatau (Tahun 1883) dan tsunami Aceh (Tahun 2004).


Dan masih banyak gejala alam lainya yang diakibatkan adanya cincin api pasifik. Diantaranya sebagai berikut:
a)   Erupsi Gunung Tambora di Indonesia tahun 1815
b)   Erupsi Gunung Ruiz di Kolombia tahun 1985
c)   Erupsi Gunung Pinatubo di Filipina tahun 1991
d)  Gempa Bumi di Chile tahun 1960
e)   Gempa Bumi di Alaska tahun 1964
f)    Gempa Bumi di Jepang tahun 2011

Ternyata banyak banget yah Sobat.... Tapi Sobat nggak perlu takut kalau di Indonesia berada dikawasan cincin api pasifik. Yang harus ditakutkan itu kalau Sobat nggak paham materinya kan πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ. Tapi tenang koh ada Sahabat Pintar disini.

 Dan Buat temen-temen : Ingat !!! Jangan merasa kurang pintar ! Karena Sahabat Pintar siap membantu !

Buat Sobat yang pengintahu penjelasan dalam bentuk lain, bisa deh simak baik-baik yaa... Sumber video berikut :


Atau bisa klik di link berikut yaa :  https://youtu.be/8w8NHNCf5jg







Comments